MULTIPLEXER 

    Multiplexer adalah rangkaian logika kombinasional yang dirancang khusus untuk mengalihkan salah satu dari beberapa jalur input (masukan) ke satu jalur output (keluaran). Jalur input yang terpilih akan menetukan input mana yang akan terhubung ke output, sesuai dengan logika awal. 
    Multiplexer yang disingkat dengan MUX atau MPX  ini pada dasarnya berupa rangkaian digital yang dibuat dari gerbang logika berkecepatan tinggi yang digunakan untuk beralih data digital atau biner atau tipe analog yang menggunakan komponen transistor, mosfet atau relay untuk mengalihkan salah satu input ke output. Kombinasi logika ini akan disusun ke dalam sebuah perangkat komponen elektronika yang disebut dengan IC Multiplexer (Integrated Circuit Multiplexer. Multiplexer juga disebut sebagai Perangkat Pemilih Data (Data Selector). 

A. CARA KERJA MULTIPLEXER 

    Untuk contoh cara kerja multiplexer ini adalah sebuah SAKELAR ROTASI atau Sakelar Single-Pole Multi-Position seperti pada gambar diatas. Seperti yang kita lihat, Sakelar Rotari tersebut terdapat 4 Input yaitu D0, D1, D2 dan D3 namun hanya memiliki 1 Output. Kenop Pengendali pada Sakelar berfungsi memilih salah satu Input diantara 4 input tersebut dan menghubungkannya ke jalur Output. Dengan demikian, pengguna dapat memilih satu satu sinyal yang diperlukannya saja. Ini merupakan contoh Multiplexer secara mekanis.

    Namun dalam rangkaian elektronik yang memerlukan perpindahan yang berkecepatan tinggi dan juga transfer data, kita harus dapat memilih input yang diperlukan tersebut dengan sangat cepat dengan menggunakan rangkaian digital. Sinyal Pengendali (S1 dan S0) melakukan hal yang hampir sama yaitu memilih salah satu input dari beberapa Input tersedia berdasarkan sinyal yang diberikan kepadanya. Jadi dapat dikatakan bahwa terdapat tiga syarat minimum yang paling dasar yang harus terdapat pada sebuah Multiplexer, yaitu terminal Input, terminal Output dan terminal Sinyal Pengendali.

-- Terminal Input : Terminal Input atau jalur Input adalah jalur sinyal yang tersedia yang harus dipilih (biasanya lebih dari satu Input). Sinyal-sinyal ini dapat berupa sinyal digital atau sinyal analog.

-- Terminal Output : Perlu diketahui bahwa sebuah Multiplexer akan hanya memiliki satu jalur output. Sinyal input yang dipilih akan dihubungkan ke jalur output.

-- Terminal Pengendali atau Terminal Pemilih : Terminal Pengendali ini digunakan untuk memilih sinyal jalur input. Jumlah jalur pengendali pada Multiplexer tergantung pada jumlah jalur input yang dimiliki. Misalnya pada multiplexer yang memiliki 4 input, maka akan memiliki 2 terminal sinyal pengendali sedangkan Multiplexer yang memiliki 2 Input hanya memiliki 1 terminal sinyal pengendali.

    Untuk tujuan pemahaman, kita bisa melihat multiplexer 2-input yang ditunjukkan di bawah ini. Multiplexer 2 Input ini memiliki satu sinyal kontrol yang dapat digunakan untuk memilih satu dari dua jalur input yang tersedia. Tabel kebenaran di bawah ini menggambarkan status pin Kontrol (A) untuk memilih pin Input yang diperlukan.


B. FUNGSI MULTIPLEXER

    Fungsi utama multiplexer adalah sebagai perangkat yang menggabungkan beberapa sinyal input menjadi satu aliran data yang akan dikirimkan kedalam satu jalur output. Dalam kehidupan sehari-hari, multiplexer biasanya digunakan untuk beberapa aplikasi yang sangat berguna untuk membantu pekerjaan. Berikut adalah beberapa fungsi Multiplexer yang diaplikasikan pada beberapa peralatan elektronika. 

Jaringan Telepon : Mux digunakan untuk mengintegrasikan sinyal audio. Proses ini dilakukan pada satu jalur transmisi. 

Sistem Komunikasi : Mux digunakan dalam sistem komunkasi karena sistem ini menerapkan jaringan komunikasi dan sistem transisi. Alat ini dipakai untuk meningkatkan sistem komunikasi agar bisa menjadi lebih efisien, sehingga memungkinkan untuk mengirim data seperti video dan audio dari saluran yang berbeda. 

Memori Komputer : Mux membantu komputer untuk menyimpan memori dan sejumlah file yang ukurannya cukup besar dan juga untuk menghubungkan memori menuju bagian komputer yang lainnya. 


C. DIAGRAM MULTIPLEXER

    Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari multiplexer tersebut. Blok diagram sebuah multiplexer ditunjukkan pada gambar 14-1. 

Jumlah data input maksimum pada multiplexer adalah 2 jumlah Select line.

Adapun tabel kebenaran dari Multiplexer 2 select line adalah sebagai berikut


Rangkaian Multiplexer 

http://staff.unila.ac.id/junaidi/files/2013/06/MULTIFLEXER-DAN-DEMULTIFLEXER.pdf
https://teknikelektronika.com/pengertian-multiplexer-multiplekser-cara-kerja-multiplexer/

Komentar