JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN BILANGAN BINER, DESIMAL, OKTAL DAN HEKSADESIMAL

Halo teman-teman pada artikel ini saya akan menjelaskan pengertian dari bilangan biner, desimal, oktal dan heksadesimal. Yuk langsung saja baca artikel berikut ini. 


-- Jelaskan arti mengenai bilangan : Biner, Decimal, Oktal, Hexa. (wajib lengkap)

    Sistem Bilangan terdiri atas 4 macam yaitu Sistem Bilangan Biner, Sistem Bilangan Desimal, Sistem Bilangan Oktal dan Sistem Bilangan Heksadesimal. Berikut adalah penjelasan mengenai macam-macam Sistem Bilangan

A. Sistem Bilangan Biner (Basis 2)

    Biner dibuat oleh Gottfried Wilhelm Leibniz sekitar abad ke 17 dan dipopulerkan oleh John Von Neumann. Sistem bilangan biner merupakan sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan simbol 0 dan 1. Subscript pada penulisan bilangan biner ini adalah 2 karena biner berbasis 2, seperti 10012. Konvensi penulisan yang umum adalah 012, 01bin, 01B.

   Sistem bilangan biner atau bisa disebut dengan istilah binary number bit atau Binary Digit merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dalam komputer, pengelompokan biner selalu berjumlah 8 yang dikenal dengan istilah 1 Byte.

    Bilangan biner ini biasanya digunakan untuk mempersentasikan alat-alat yang memiliki dua keadaan operasi yang berlawanan. seperti yang terjadi pada umumnya dimanfaatkan untuk sebuah pabrik komputer yang memfungsikan kode 3bit agar dapat dengan mudah menampilkan hasil instruksi/operasi pada sistem yang mereka tanamkan pada komputer.

B. Sistem Bilangan Desimal ( basis 10 )

    Kata desimal berasal dari akar kata Latin decem (sepuluh). Decimal merupakan suatu sistem bilangan yang sudah umum di pakai di dalam kehidupan sehari-hari. Sistem angka desimal hanya memiliki sepuluh (10) digit, yang dimulai dari 0 hingga 9 (0,1,2,3,4,5,6, 7,8 dan 9). Subscript pada penulisan bilangan desimal adalah 10 karena  desimal berbasis 10, seperti 1710. Konvensi penulisan yang umum adalah 45610, 456des, 456D

    Sistem bilangan komputer decimal bisa berupa integer decimal (decimal integer) dan juga bisa berupa decimal fraction atau dalam bentuk pecahan decimal. Bilangan desimal dapat dituliskan dalam bentuk Eksponensial, yaitu bilangan yang ditulis dengan mantissa dan exponent.

    Bilangan desimal dapat ditemukan pada pengalamatan IP dalam jaringan komputer.

C. Sistem Bilangan Oktal (Basis 8)

    Kata oktal berasal dari akar kata Latin octo (delapan). Sistem angka oktal hanya memiliki delapan (8) digit dari 0 hingga 7 yaitu 0,1,2,3,4,5,6 dan 7. Subscript pada penulisan bilangan oktal adalah 8 karena oktal berbasis 8, seperti 178. Konvensi penulisan yang umum adalah 458, 45oct, 45O.

    Sistem bilangan komputer oktal mempunyai konversi data yang berasal dari sistem bilangan biner dan di golongan tiap nilai tiga bit biner dari pojok paling kanan (Least Significant Bit atau LSB).

D. Sistem Bilangan Hexadecimal (Basis 16)

    Kata hexa berasal dari akar kata yunani hex (enam) dan Latin decem (sepuluh). Hexadicemial merupakan suatu system bilangan yang terbagi dari 16 simbol yakni 0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B (11), C (12), D (13), E (14), F (15). Subscript pada penulisan bilangan biner ini adalah 16 karena hexadecimal berbasis 16, seperti E1316. Konvensi penulisan yang umum adalah 1A16, 1Ahex, 1AH.

    Sistem bilangan ini di pakai untuk memberikan tampilan alamat memory yang terletak pada pemrograman computer atau dengan kata lain dapat di temukan pada MAC Address setiap device.




SEMOGA BERMANFAAT, TERIMAKASIH😉

Komentar